Pendahuluan
Budidaya udang kali semakin populer di kalangan petani dan penghobi pertanian. Udang kali adalah udang air tawar yang mudah dibudidayakan dan memiliki harga jual yang menguntungkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara melakukan budidaya udang kali dengan mudah dan efektif.
Persiapan Awal Budidaya Udang Kali
Sebelum memulai budidaya udang kali, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kolam atau wadah yang akan digunakan. Kolam haruslah bersih dan terbuat dari bahan yang tidak beracun bagi udang.
Selain itu, pastikan kolam ditempatkan di tempat yang strategis dan mudah diakses untuk perawatan. Yang perlu diperhatikan adalah lama perendaman kolam untuk mematikan bibit-bibit penyakit air yang ada dan rangkaian sistem aerasi agar air kolam tercukupi dengan oksigen.
Pemilihan Benih Udang Kali
Setelah kolam siap, selanjutnya adalah memilih benih udang yang berkualitas. Benih udang yang baik harus memiliki ukuran yang sama, sehat, dan bebas dari penyakit.
Benih udang kali dapat diperoleh dari pembibit udang yang terpercaya atau dapat membeli di toko pertanian. Pilih benih yang berusia 21-30 hari agar mudah beradaptasi dengan lingkungan kolam.
Pengaturan Lingkungan Kolam
Udang tidak dapat hidup di lingkungan yang terlalu dingin, panas, atau tercemar. Oleh karena itu, penting untuk mengatur lingkungan kolam dengan benar.
Suhu air kolam harus dijaga tetap stabil antara 20-30 derajat Celsius. Untuk menjaga kualitas air, dapat menggunakan filter dan sistem aerasi yang baik. Selain itu, pastikan tidak terdapat limbah atau senyawa kimia berbahaya di kolam.
Pemberian Pakan
Udang kali adalah jenis udang yang pemakanannya omnivora (segala jenis makanan). Di alam liar biasanya memakan zooplankton, serangga yang jatuh ke dalam air atau dedaunan yang telah busuk. Namun, dalam pembudidayaan lebih ditekankan penggunaan pakan campuran udang yang dijual di toko pertanian.
Pakan dapat diberikan dua kali sehari atau lebih, tergantung dari kebutuhan udang. Berikan pakan dalam jumlah yang cukup tetapi tidak berlebihan, jangan biarkan pakan tenggelam di dasar.
Perawatan Rutin dan Panen
Perawatan rutin kolam penting dilakukan untuk menjaga kualitas air dan kesehatan udang. Periksa kondisi air secara teratur, dan lakukan pergantian air jika perlu. Bersihkan kolam dari kotoran dan limbah organik lainnya.
Saat tiba waktunya, udang kali dapat dipanen menggunakan jaring khusus dengan menghindari penggunaan bahan kimia yang merusak lingkungan air. Udang telah siap untuk dipanen ketika ukurannya mencapai sekitar 15-20 cm. Biasanya memakan waktu selama 3-4 bulan sejak benih udang kali ditempatkan di kolam.
Kesimpulan
Budidaya udang kali sangat menguntungkan dan cocok untuk dipraktekkan bagi petani atau penghobi pertanian. Sudah banyak petani yang sukses dalam budidaya udang kali. Untuk itu, persiapkanlah diri dengan baik, ikuti cara-cara budidaya udang kali yang tepat, sehingga bisnis tersebut bisa berjalan dengan halus hingga keuntungan yang didapat pun maksimal.