Udang windu merupakan salah satu jenis udang yang memiliki ekonomi tinggi di Indonesia. Tak heran jika budidaya udang windu semakin digandrungi oleh banyak orang, terutama bagi petani yang ingin menambah penghasilan dari sektor perikanan. Namun, ada banyak cara budidaya udang windu, dan beberapa di antaranya terbilang sulit bagi pemula. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan memberikan langkah-langkah cara budidaya udang windu tradisional untuk pemula.
1. Persiapan Kolam Budidaya
Sebelum memulai cara budidaya udang windu, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kolam budidaya. Kolam yang akan digunakan sebaiknya memiliki luas minimal 10m² dan memiliki kedalaman 1,5 meter. Selain itu, pastikan airnya bersih dan sehat dengan suhu antara 27-32°C.
2. Persiapan Bibit Udang Windu
Setelah kolam siap, selanjutnya persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bibit udang windu yang berkualitas. Pilih bibit udang windu yang sehat dan memiliki ukuran yang sama. Kemudian, lakukan perendaman bibit udang dalam air bersih selama 2-3 jam.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan menjadi hal yang sangat penting dalam cara budidaya udang windu. Berikan pakan pada udang windu 3 kali sehari dan jangan terlalu banyak. Gunakan pakan berupa hasil penyulingan seperti ampas tahu, ampas kedelai dan tapioka. Jangan gunakan pakan yang mengandung bahan kimia, karena dapat membahayakan kesehatan udang.
4. Pemeliharaan Kolam
Pemeliharaan kolam adalah hal yang penting dalam budidaya udang windu tradisional. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pemeliharaan kolam, seperti membersihkan sisa pakan, membersihkan kotoran dan mengganti air setiap 3-4 hari. Jangan lupa untuk mengontrol kadar amonia dan nitrit dalam air kolam.
5. Panen dan Pemasaran Udang Windu
Udang windu biasanya memerlukan waktu 5-7 bulan sampai siap dipanen. Cara mengetahui umur udang bisa dilihat dari ukuran tubuhnya, yang mencapai 20-30 ekor/kg. Pada saat panen, udang windu dapat dijual ke pasar lokal atau daerah sekitar.
6. Penutup
Itulah tadi langkah-langkah cara budidaya udang windu tradisional yang dapat diikuti oleh pemula. Selain itu, pastikan untuk memahami seluk-beluk budidaya udang windu, terutama dalam pengendalian hama dan penyakit. Dengan adanya pengendalian hama dan penyakit yang baik, diharapkan budidaya udang windu dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi petani maupun konsumen.